5/5 krizt888 3 years ago on Google
(Translated
by
Google)
The
Indonesian
Plantation
Museum
is
a
museum
located
in
Medan
City
(North
Sumatra)
with
its
address
on
Jl.
Brigadier
General
Katamso
No.53.
Seeing
from
the
building
style
of
Dutch
Colonial
architecture,
it
turns
out
that
way.
The
old
building
that
houses
the
Indonesian
Plantation
Museum
is
called
the
Avros
Building.
Avros
itself
stands
for
Algemeene
Vereeniging
van
Rubberplanters
ter
Ooskust
van
Sumatra
and
is
an
East
Sumatra
rubber
plantation
organization
established
in
1911
which
later
was
renamed
the
Sumatra
Plantation
Company
Cooperation
Agency
(BKS
PPS).
The
museum,
which
was
initiated
by
Soedjai
Kartasasmita
and
inaugurated
by
the
Governor
of
North
Sumatra
on
December
10,
2016,
keeps
a
collection
that
informs
the
knowledge
and
history
of
plantation
developments
in
Indonesia.
Museum
collections
are
indoor
and
outdoor.
Outside
the
room
there
is
a
collection
of
Piper
PA-28
Warrior
aircraft
that
was
used
to
spread
fertilizer
or
water
the
tobacco
plants.
In
addition,
there
is
an
old
locomotive
as
a
means
of
transport
in
oil
palm
plantations.
For
collections
that
are
in
the
room,
consisting
of
two
floors.
The
whole
shows
the
history
of
Indonesian
plantations.
Exhibited
in
the
form
of
Indonesian
plantation
products
such
as
palm
oil,
coffee,
cocoa,
tea
and
sugar
cane.
Each
commodity
is
equipped
with
a
history
or
its
origin
along
with
its
production
equipment
and
equipment.
Among
the
collections
stored,
there
is
evidence
of
the
use
of
fingerprints
as
data
on
hundreds
of
thousands
of
plantation
company
employees
from
the
Dactyloscopi
Bureau
in
1939.
In
addition
there
are
clocks
that
sound
up
to
hundreds
of
kilometers,
so
that
it
becomes
a
reference
time
for
the
community
around
the
company.
Not
only
limited
to
ordinary
holidays,
by
visiting
the
Indonesian
Plantation
Museum
we
are
much
more
familiar
with
the
archipelago.
We
come
to
know
that
it
turns
out
that
Indonesia's
nature
is
beautiful,
you
know.
Grow
anything
and
make
money.
So
what
are
you
waiting
for,
if
you
go
to
Medan
don't
forget
to
stop
by
the
Indonesian
Plantation
Museum.
(Original)
Museum
Perkebunan
Indonesia
merupakan
museum
yang
berada
di
Kota
Medan
(Sumatera
Utara)
dengan
alamatnya
di
Jl.
Brigjend
Katamso
No.53.
Melihat
dari
bangunannya
yang
bergaya
arsitektur
Kolonial
Belanda,
ternyata
memang
demikian.
Bangunan
tua
yang
menjadi
tempat
Museum
Perkebunan
Indonesia
dinamakan
Gedung
Avros.
Avros
sendiri
merupakan
singkatan
dari
Algemeene
Vereeniging
van
Rubberplanters
ter
Ooskust
van
Sumatera
dan
merupakan
sebuah
organisasi
perkebunan
karet
Sumatera
Timur
yang
berdiri
pada
tahun
1911
yang
di
kemudian
hari
berganti
nama
menjadi
Badan
Kerja
Sama
Perusahaan
Perkebunan
Sumatera
(BKS
PPS).
Museum
yang
digagas
oleh
Soedjai
Kartasasmita
dan
diresmikan
oleh
Gubernur
Sumatera
Utara
pada
tanggal
10
Desember
2016
ini
menyimpan
koleksi
yang
menginformasikan
pengetahuan
dan
sejarah
perkembangan
perkebunan
di
Indonesia.
Koleksi
museum
berada
di
dalam
dan
luar
ruangan.
Di
luar
ruangan
terdapat
koleksi
pesawat
terbang
Piper
PA-28
Warrior
yang
dahulu
digunakan
untuk
menyebarkan
pupuk
atau
menyiram
tanaman
tembakau.
Selain
itu,
terdapat
lokomotif
tua
sebagai
sarana
angkut
di
perkebunan
kelapa
sawit.
Untuk
koleksi
yang
berada
di
dalam
ruangan,
terdiri
atas
dua
lantai.
Keseluruhannya
menampilkan
sejarah
perkebunan
Indonesia.
Dipamerkan
berupa
produk
perkebunan
Indonesia
seperti
kelapa
sawit,
kopi,
cokelat,
teh,
dan
tebu.
Masing-masing
komoditi
dilengkapi
dengan
sejarah
atau
asal-usulnya
beserta
perlengkapan
dan
peralatan
produksinya.
Di
antara
koleksi
yang
disimpan,
terdapat
bukti
penggunaan
sidik
jari
sebagai
data
ratusan
ribu
karyawan
perusahaan
perkebunan
dari
Biro
Dactyloscopi
pada
tahun
1939.
Selain
itu
ada
jam
yang
bunyinya
terdengar
hingga
ratusan
kilometer,
sehingga
menjadi
acuan
waktu
bagi
masyarakat
sekitar
perusahaan.
Tidak
hanya
sebatas
liburan
biasa,
dengan
berkunjung
ke
Museum
Perkebunan
Indonesia
kita
jauh
lebih
mengenal
bumi
Nusantara.
Kita
jadi
tahu
bahwa
ternyata
alam
Indonesia
ini
indah,
loh.
Tanam
apa
saja
tumbuh
dan
dapat
menghasilkan
uang.
Jadi
tunggu
apa
lagi,
kalau
ke
Medan
jangan
lupa
mampir
ke
Museum
Perkebunan
Indonesia.
1 person found this review helpful 👍