Featured Reviews


Frequently mentioned in reviews: Sumur (12) Gantung (11) yang (11) sumur (9) dari (8) Candi (7) candi (6)
Reviews are sorted by relevance, prioritizing the most helpful and insightful feedback at the top for easier reference.
  • 5/5 John D. 1 year ago on Google β€’ 131 reviews
    Candi Sumur Gantung bukanlah candi yang sebenarnya tetapi, merupakan sumur resapan atau artesis. Bisa kita bayangkan bahwa kerajaan Majapahit pada abad ke 14 sudah memiliki tehnik Hydrology. Tumpukan batu di atas sumur tersebut kemungkinan merupakan regulator yang membatasi jumlah air yang keluar dari dalam sumur. Mengingat dijaman itu belum ada pipa dan kran regulator. Tumpukan batu juga terlihat bentuknya seperti stupa. Sumur Gantung artinya sumur yang permukaan airnya lebih tinggi dari permukaan tanah. Air Sumur Gantung digunakan untuk mengaliri areal pertanian di sekitarnya dan saluran irigasi masa lalu itu masih bisa dilihat di sekitar daerah Sumur Gantung. Sumur Gantung masih mengeluarkan air sampai tahun 1942, berarti air sumur tersebut mengalir selama 6 abad. Taman di halaman Sumur Gantung terawat dengan baik, hanya saja papan pengumuman sudah berkarat dan tidak terbaca. Di sekitar Candi Sumur Gantung ada warkop dan depot untuk melepaskan rasa lapar dan dahaga. Saksikan video-nya di John Dirk channel YouTube.
    25 people found this review helpful πŸ‘

  • 5/5 Manda C. 5 years ago on Google β€’ 68 reviews
    Candi Sumur Gantung secara administratif berada di Desa Berat Wetan,Kec Gedeg,Kab.Mojokerto, Jawa Timur.Candi ini disusun dari bata merah yang keadaannya sekarang sangat mengenaskan karena tinggal runtuhannya saja. Menurut legenda dari zaman maja pahit ketika sedang masa jayanya, ada seorang petinggi yang ingin memperistri salah satu putri dari Adipati Bulu yang mempunyai paras sangat cantik pada saat itu. Kecantikan putri Adipati Bulu tersehor kemana-mana termasuk dikalangan istana pada saat itu. Salah satu petinggi majapahit waktu itu memberanikan diri untuk meminang putri cantik ini. Dalam pinangan tersebut sang putri mengajukan syarat yaitu sang petinggi harus mampu membuat sumur yang airnya lebih tinggi dari permukaan air dan permukaan sungai. Demi mendapat cinta Sang Putri, maka sang pejabat ini memerintahkan untuk dibuat sebuah sumur yang dikelilingi pohon besar kemudian sumur tersebut dinamakan Sumur Gantung.
    11 people found this review helpful πŸ‘

  • 3/5 Raymond V. 1 year ago on Google β€’ 509 reviews
    The history of this site is not yet known, but inferring from the remaining structure this must have been a kind of temple. A square hole of approximately 0.9 x 0,9 m is located in the center of rubble, that piles into a small heap. This hole was interpreted by the locals as a well in the past, therefore implying the local name of the site β€œhigh well on top of a rubble.” Deciding from the remaining rubble that mainly consist baked clay bricks this site is probably from the middle or late Mojopahit Kingdom (15–16 century).

  • 5/5 Sjarif H. 3 years ago on Google β€’ 160 reviews
    Good place for historical edu.
    2 people found this review helpful πŸ‘

  • 3/5 My beloved '. 5 years ago on Google β€’ 113 reviews
    Mojokerto heritage track

  • 5/5 Arif S. 1 year ago on Google β€’ 6 reviews
    Candi sumur gantung ini di perkirakan di bangun di abad 11 ,batu bata yg digunakan berasal dari desa batan krajan gedeg..dan candi ini ada hubungannya dengan situs gunung pucangan ..
    1 person found this review helpful πŸ‘

  • 5/5 TheMunch M. 4 years ago on Google
    (Translated by Google) The place is entered, near the newly discovered Mojojajar Temple. There is no public transportation to this place, prepare a private vehicle. The location is near the mosque. It consists of one large brick temple. There is a well in the middle of the temple. The body of the temple also collapsed, but you can still see the side seams of the clapper at the foot of the temple. (Original) Tempatnya masuk, dekat sama Candi Mojojajar yang baru ditemukan. Tak ada angkutan umum untuk ke tempat ini, siapkan kendaraan pribadi. Lokasinya dekat masjid. Terdiri dari satu candi bata yang berukuran besar. Terdapat sumuran di tengah candi. Tubuh candi juga runtuh, tapi masih terlihat pelipit sisi genta di bagian kaki candi.
    1 person found this review helpful πŸ‘

  • 5/5 Sunar I. 1 year ago on Google β€’ 20 reviews
    Ok

  • 4/5 rofie a. 2 years ago on Google
    (Translated by Google) Historical place in the area of ​​Berat Wetan, Kec. Gedeg (Original) Tempat sejarah di daerah berat wetan kec.gedeg

  • 4/5 Rike P. 3 years ago on Google
    (Translated by Google) History that cannot be repeated (Original) Sejarah yg tak mungkin bisa terulang

  • 5/5 Citra S. 2 years ago on Google
    (Translated by Google) Are you sure you don't want to try?? if you try it, you're sure to be addicted πŸ˜πŸ˜πŸ€— (Original) Yakin ga pengen coba??kl sudah coba yakin deh pasti ketagihan πŸ˜πŸ˜πŸ€—

  • 5/5 ALZ- Z. 2 years ago on Google
    (Translated by Google) Historical site the air is quite cool (Original) Situs sejarah udaranya cukup sejuk

  • 4/5 Prindra S. 3 years ago on Google
    (Translated by Google) Sumur Gantung Temple is a historical relic, it is said that in the Majapahit era. A well built on the surface of the ground where water can come out. (Original) Candi Sumur Gantung adalah peninggalan sejarah,konon dulu jaman Majapahit. Sumur yg dibangun di atas permukaan tanah yg bisa keluar airnya.

  • 5/5 jamal u. 1 year ago on Google
    (Translated by Google) Historical heritage that needs to be preserved (Original) Peninggalan sejarah yg perlu dijaga

  • 5/5 Muhammad W. 1 year ago on Google β€’ 1 review
    Jos


Open on Google Maps

Trends



Last updated:

Similar Tourist attractions nearby

Last updated:
()