1/5 Ifa 1 year ago on Google
(Translated
by
Google)
23/12/2022
For
doctors,
guessing
fate
and
suffering
is
not
an
appropriate
and
insensitive
action
for
people
with
certain
mental
conditions.
All
suffering
is
valid,
the
doctor's
suffering
and
illness
are
valid,
mine
is
also
valid.
If
the
doctor
says
I
am
in
denial
with
my
own
condition,
then
the
doctor
must
also
look
in
the
mirror
whether
the
doctor
is
also
in
denial
to
listen
with
empathy
when
I
come
in
shortness
of
breath
and
anxiety
relapses
and
I
have
also
told
the
doctor
I
am
congested
and
have
measured
my
saturation
at
home
namely
95
so
I
asked
again
whether
it
was
true
that
this
condition
was
bronchitis
because
I
had
received
a
diagnosis
from
a
doctor
as
a
child,
not
concocting
or
self-diagnosing
let
alone
taking
random
medication.
And
there's
no
need
for
doctors
to
bring
their
own
personal
problems
and
illnesses
to
patients,
especially
when
I
explain
my
symptoms
and
express
my
concern
about
my
symptoms
which
could
also
lead
to
bronchitis
because
I
did
get
that
diagnosis
as
a
child
from
a
doctor,
because
the
doctor
didn't
validate
my
feelings.
by
comparing
with
doctors
who
have,
heart
disease
and
adhd.
And
please
don't
need
to
bring
up
my
condition
that
I
graduated
late,
if
the
doctor
has
never
felt
like
going
to
college
using
his
own
hard
work
money,
it's
not
appropriate
for
a
doctor
to
bring
up
things
that
are
irrelevant
to
my
complaints
here
as
a
patient.
When
I
came
home,
I
questioned
my
own
sanity,
was
I
wrong
and
deserved
to
receive
unkind
and
cold
treatment
from
a
doctor
who
should
give
peace
to
his
patients,
it
turns
out
I
was
wrong,
after
seeing
the
reviews
here
there
are
also
those
who
experience
things
like
me
and
I
don't
alone
who
get
unpleasant
behavior
from
doctors.
As
an
inattentive
adhd
survivor
and
I
know
doctors
have
hyperactive
adhd,
please
control
the
doctor's
emotions
when
dealing
with
patients
because
not
all
patients
can
accept
emotions
like
that
and
be
treated
with
anyep.
I
saw
the
doctor's
hands
shaking
when
writing
my
prescription
and
the
doctor's
uncomfortable
body
language
after
talking
to
me
in
a
high
tone
and
this
should
be
a
reflection
of
the
doctor
to
manage
the
doctor's
own
emotions
before
dealing
with
patients
because
I'm
not
the
only
one
who
is
being
treated
coldly,
there
are
patients
Others
have
complained
about
the
same
thing
too.
Last
time
I
was
here
and
won't
be
back
(Original)
23/12/2022
Untuk
dokter,
mengadu
nasib
dan
penderitaan
bukan
tindakan
yang
tepat
dan
insensitive
untuk
orang
dengan
kondisi
mental
tertentu.
Semua
penderitaan
itu
valid,
penderitaan
dan
penyakit
dokter
valid,
penyakit
saya
pun
valid
menurut
saya
bukan
hal
bijak
buat
bandingin
siapa
yang
paling
strong
dan
menderita
seakan
akan
bervictim
mentality.
Kalo
dokter
bilang
saya
denial
ama
kondisi
sendiri,
lalu
dokter
juga
harus
berkaca
apakah
dokter
denial
juga
untuk
mendengarkan
dengan
empati
saat
saya
sedang
datang
dalam
keadaan
sesak
nafas
dan
anxiety
kambuh
dan
saya
sudah
katakan
juga
kepada
dokter
saya
sesak
dan
sudah
mengukur
saturasi
saya
di
rumah
yakni
95
sehingga
saya
bertanya2
kembali
apakah
benar
kondisi
ini
bronkitis
karena
saya
pernah
dapet
diagnosis
dari
dokter
saat
kecil,
bukan
mengarang2
atau
self
diagnose
apalagi
minum
obat
sembarangan.
Dan
ga
perlu
dokter
membawa
masalah
pribadi
dan
penyakit
dokter
sendiri
ke
pasien,
terutama
ketika
saya
menjelaskan
gejala
dan
mengutarakan
kekhawatiran
saya
akan
gejala
saya
yang
bisa
juga
mengarah
ke
bronkitis
karena
saya
memang
pernah
mendapatkan
didagnosa
itu
saat
kecil
dari
dokter,
karena
dokter
tidak
menginvalidasi
perasaan
saya
dengan
membandingkan
dengan
dokter
yang
punya,
penyakit
jantung
dan
adhd.
Dan
tolong
ga
perlu
bawa2
kondisi
saya
yang
telat
lulus,
kalo
dokter
ngga
pernah
ngerasain
kuliah
pake
uang
kerja
keringat
sendiri,
tidak
pantas
dokter
membawa
hal2
yang
irelevan
dengan
keluhan
saya
di
sini
sebagai
pasien.
Ketika
saya
pulang,
saya
mempertanyakan
kewarasan
saya
sendiri,
apa
saya
salah
dan
pantas
menerima
perlakuan
kurang
baik
dan
dingin
dari
seorang
dokter
yang
seharusnya
memberikan
ketenangan
ke
pasiennya,
ternyata
saya
salah,
setelah
melihat
review
di
sini
ada
juga
yang
mengalami
hal
seperti
saya
dan
saya
tidak
seorang
diri
yang
mendapatkan
perilaku
kurang
menyenangkan
dari
dokter.
Sebagai
penyitas
adhd
inattentive
dan
saya
tau
dokter
punya
adhd
hiperaktif,
tolong
kendalikan
emosi
dokter
ketika
berhadapan
dengan
pasien
karena
ngga
semua
pasien
bisa
menerima
emosi
seperti
itu
dan
diperlakukan
dengan
anyep.
Saya
lihat
tangan
dokter
bergetar
ketika
menulis
resep
saya
dan
bahasa
tubuh
dokter
yang
kurang
nyaman
setelah
berbicara
dengan
saya
dengan
nada
tinggi
dan
ini
seharusnya
menjadi
refleksi
dokter
untuk
memanage
emosi
dokter
sendiri
sebelum
berhadapan
dengan
pasien
karena
ngga
cuma
saya
doang
ternyata
yang
diperlakukan
dingin,
ada
pasien
lain
yang
mengeluhkan
hal
yang
sama
juga.
Terakhir
kali
saya
ke
sini
dan
ga
akan
kembali
lagi
5 people found this review helpful 👍