3/5 Daniel A. 2 years ago on Google
(Translated
by
Google)
I,
as
a
Kidney-Hypertension
(BPJS)
patient,
feel
very
disappointed
with
the
handling
&
service
at
Siloam
Hospital
Building
B,
because
I
as
a
patient
was
instead
handled
by
an
Internal
Medicine
Specialist
instead
of
a
Kidney-Hypertension
Specialist
who
should
be
treating
me.
If
indeed
the
Internal
Medicine
Specialist
cannot
be
handled
from
the
start,
he
should
refuse.
But
the
administration
accepted
it
and
it
has
been
going
on
for
about
5
months
and
when
I
wanted
to
go
back
for
outpatient
treatment,
the
administration
said
that
the
BPJS
system
had
only
changed
2
weeks
earlier,
but
only
on
the
previous
Thursday
I
was
under
control.
I
was
also
surprised
because
the
administration
mostly
spoke
uncertain
reasons
/
alibis.
Even
though
my
condition
was
End
St.4
Chronic
Kidney
Failure.
Hopefully
this
kind
of
incident
only
happens
to
me
alone
and
doesn't
happen
again
to
other
patients.
Please
fix
it
again🙏🏼Greetings
to
Siloam😊😊
(Original)
Saya
sebagai
pasien
Ginjal-Hipertensi
(BPJS),
merasa
sangat
kecewa
dengan
penanganan
&
pelayanannya
di
Rumah
Sakit
Siloam
Gedung
B,
karena
saya
sebagai
pasien
malah
di
tangani
oleh
Dokter
Spesialis
Penyakit
Dalam
bukan
Dokter
Spesialis
Ginjal-Hipertensi
yang
semestinya
menangani
saya.
Jika
memang
dari
awal
tidak
bisa
ditanggani
oleh
Dokter
Spesialis
Penyakit
Dalam
seharusnya
menolak.
Tetapi
di
administrasi
diterima
dan
sudah
berjalan
kurang
lebih
5
bulan
dan
saat
saya
mau
kembali
untuk
rawat
jalan,
pihak
administrasinya
berkata
kalau
sistem
BPJSnya
baru
berubah
2
minggu
sebelumnya,
tetapi
baru
hari
kamis
sebelumnya
saya
baru
kontrol.
Saya
pun
heran
karena
administrasinya
kebanyakan
Alasan
ngomongnya
tidak
pasti
/
Alibi.
Padahal
kondisi
saya
sudah
Gagal
Ginjal
Kronis
St.4
Akhir.
Semoga
dengan
kejadian
seperti
ini
hanya
menimpa
saya
seorang
dan
tidak
terulang
kembali
untuk
pasien
yang
lainnya.
Mohon
untuk
dibenahi
kembali🙏🏼Salam
hangat
untuk
Siloam😊😊
5 people found this review helpful 👍