5/5 ADHAN B. 3 years ago on Google
(Translated
by
Google)
The
Perjaya
Weir
is
located
in
Perjaya
and
Kermongan
Villages,
Martapura
District,
Ogan
Komering
Ulu
Timur
Regency,
South
Sumatra
Province.
The
Perjaya
Weir
is
part
of
the
Komering
Irrigation
Network
infrastructure
which
dams
the
Komering
River
so
that
it
can
irrigate
the
Komering,
Macak,
Belitang,
Bahuga
areas
as
well
as
Mucak
Kabau
and
Tulang
Bawang
in
the
Lampung
area.
The
weir
is
positioned
at
104
°
20
'East
Longitude
-
104
°
55'
East
Longitude
and
3
°
55
'South
Latitude
and
4
°
20'
South
Latitude,
+
8
km
from
Martapura
city
and
+
200
km
from
Palembang.
The
Perjaya
Dam,
which
is
one
of
the
largest
dams
in
South
Sumatra
Province,
cannot
be
denied
that
it
has
a
beautiful
posona
that
still
needs
to
be
managed
and
promoted.
The
purpose
of
this
Perjaya
Dam
is
to
provide
irrigation
facilities
and
infrastructure
to
increase
the
existing
Belitang
irrigation
area
and
open
up
new
areas
with
a
total
area
of
120,000
hectares.
The
feasibility
study
for
the
construction
of
the
weir
was
carried
out
by
JICA
in
1981.
As
for
the
weir
Gerak
Perjaya
system
selected
based
on
technical
and
economic
considerations
where
the
system
is
better
than
fixed
weir
or
combination
weir.
Smbr:
wartawisata.id
(Original)
Bendung
Perjaya
terletak
di
Desa
Perjaya
dan
Kermongan
Kecamatan
Martapura
Kabupaten
Ogan
Komering
Ulu
Timur
Provinsi
Sumatera
Selatan.
Bendung
Perjaya
adalah
bagian
dari
prasarana
jaringan
Irigasi
Komering
yang
membendung
Sungai
Komering
sehingga
dapat
mengairi
daerah
Komering,
Macak,
Belitang,
Bahuga
juga
Mucak
Kabau
dan
Tulang
Bawang
di
daerah
Lampung.
Bendung
tersebut
berada
posisi
104°
20’
Bujur
Timur
–
104°
55’
Bujur
Timur
dan
3°
55’
Lintang
Selatan
dan
4°
20’
Lintang
Selatan,
berjarak
+
8
km
dari
kota
Martapura
dan
+
200
km
dari
Palembang.
Bendungan
Perjaya
yang
merupakan
salahsatu
bendungan
terbesar
di
Provinsi
Sumatera
Selatan
tak
dapat
dipungkiri
memiliki
posona
keindahan
yang
masih
perlu
di
kelola
dan
di
promosikan.
Tujuan
dari
Bendung
Perjaya
ini
adalah
sebagai
sarana
dan
prasarana
irigasi
untuk
meningkatkan
wilayah
daerah
irigasi
Belitang
yang
sudah
ada
dan
membuka
daerah
baru
dengan
total
luas
areal
seluruhnya
120.000
Ha.
Studi
kelayakan
pembangunan
bendung
dilaksanakan
oleh
JICA
pada
tahun
1981.
adapun
sistem
Bendung
Gerak
Perjaya
dipilih
berdasarkan
pertimbangan
teknik
dan
ekonomi
dimana
sistem
tersebut
lebih
baik
dibandingkan
dengan
bendung
tetap
ataupun
bendung
kombinasi.
Smbr
:
wartawisata.id